Kemajuan Pesat di Malaysia Tentang Judi

Kemajuan Pesat di Malaysia Tentang Judi 

Kemajuan pesat negara tetangga kita Malaysia cukup mencengangkan di kalangan Asia Tenggara, kenapa ? karena para pejabat pemerintahnya memiliki pemikiran yang lebih maju dan tidak se-munafik pejabat di Indonesia. Cukup berani bagi saya untuk mengatakan hal ini namun memang begitu adanya. Apabila memang ada diantara anda para pembaca yang tidak setuju silahkan meninggalkan komentar.

Pemikiran maju yang dimaksud tidak terlepas dari usaha pemerintah Malaysia dalam melegalkan kegiatan perjudian di negara yang mayoritas penduduknya juga beragama Islam. Langkah ini mendapat banyak acungan jempol karena tentunya tidak mudah apabila kita membahas hal yang jelas – jelas dilarang oleh agama. Kecerdikan para pejabatnya dalam mengatur undang – undang perjudian antara lain sebagai berikut :

• Perjudian hanya boleh dilakukan di lokasi tertentu yang telah disahkan oleh negara, seperti Genting.
• Para pelaku perjudian hanya diperbolehkan bagi warga yang non-muslim.
• Orang – orang yang mengunjungi tempat – tempat judi di seleksi dengan baik.
• Pajak hasil perjudian dapat digunakan untuk pembangunan menyeluruh

Kemajuan Pesat di Malaysia Tentang Judi 

Walaupun banyak sekali rakyat yang protes akan hal ini, pemerintah tetap bersih kukuh dalam menetapkan aturan dan hal ini terbukti. Karena tidak mudah juga mendirikan bisnis berbau judi seperti judi poker online di Malaysia. Anda hampir tidak dapat menemukan situs judi poker online asal malaysia maupun forum – forum judi lainnya. Karena untuk urusan judi online ternyata Pemerintah Malaysia cukup ketat melarang hal ini. Tidak percaya ? Anda bisa buktikan sendiri, hal ini dilarang dikarenakan untuk mengantisipasi warganya yang muslim ikut tergiur dalam aktifitas judi.

Di Indonesia tak satupun dari hal diatas yang dapat dilakukan pemerintah RI, lokalisasi judi masih tetap menjamur walaupun ilegal, situs judi poker online ribuan jumlahnya lantas apa yang di dapat, jawabannya tidak ada alias 0 besar. Ditambah mayoritas pelaku judinya sendiri terdiri dari berbagai kalangan usia, ras dan agama. Sekali lagi mengesampingkan urusan SARA, pada intinya pejabat pemerintah Indonesia tidak cukup pintar dan berwawasan apabila dibandingkan dengan  pemerintah Malaysia yang memiliki pemikiran yang lebih maju tentang perjudian.

Author : Unknown

Share this

Related Posts